SURABAYA – Audisi The Voice Kids Indonesia yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/3), diikuti oleh ratusan peserta yang tampak sangat antusias dan berusaha maksimal menunjukkan bakat bernyanyinya.
Seperti diketahui, The Voice Kids Indonesia merupakan ajang pencarian bakat yang digelar secara tahunan. Tahun ini merupakan tahun ketiga acara tersebut diselenggarakan. Namun, ada yang berbeda dengan penyelnggaraanya tahun ini. Pasalnya, jumlah kota tempat audisi bertambah.
Jika tahun lalu hanya 11 kota, tahun ini menjadi 15 kota. Di antaranya Denpasar, Makasar, Batam, Manado, Bandung, Yogyakarta, Medan, Ambon, Lombok, Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Palembang, Malang, Balikpapan, Surabaya dan Jakarta.
Produser The Voice Kids Indonesia Deasy Yohana mengatakan, GTV sebagai stasiun TV penyelenggara berharap bisa memberikan kesempatan bagi semua anak diseluruh wilayah Indonesia untuk menampilkan potensi-potensi baru mereka yang tidak hanya unik tapi juga semakin berkualitas.
“Antusiasme masyarakat untuk mengikuti ajang pencarian bakat ini sangat tinggi. Sehingga, jumlah kota dimana kami menyelenggarakan audisi bertambah,” ujar Deasy.
Dia berharap, dengan lebih banyaknya kota yang dipilih untuk dijadikan sebagai tempat audisi, akan semakin banyak pula bibit-bibit unggul yang ditemukan.
“Dari satu kota itu, kami sudah menggelar audisi di 9 kota termasuk Surabaya. Di Surabaya, tahun lalu jumlah yang mengikuti audisi mencapai 700 anak. Saya kira tahun ini juga akan sama banyaknya,” tuturnya.
“Meski kami audisi kami gelar di Surabaya, tapi ada juga peserta yang dari luar Surabaya bahkan luar Jawa Timur (Jatim). Misalnya ada peserta yang dari Solo dan Kudus Jawa Tengah (Jateng),” tambahnya.
Sementara itu, peserta yang lolos di tahap audisi ini akan melaju ke babak Blind Auditions di Jakarta. Kemudian, para peserta audisi akan berlanjut ke babak Battle Rounds, Live Rounds, Semi Final hingga Final.*